Wimbledon 2013 hanya menunggu hitungan hari. Beberapa petenis menyiapkan dirinya dengan ikut berbagai turnamen pemanasan. Mengingat jeda yang cukup singkat antara Roland Garros dan Wimbledon, cukup unik jika melihat beberapa pemain seperti Roger Federer, Kei Nishikori dan Jo-Wilfried Tsonga selain ikut nomor tunggl juga mengikuti nomor ganda di turnamen pemanasan tersebut. Apakah mereka menyiapkan strategi khusus untuk tampil di Wimbledon? Apa mereka butuh lebih banyak penyesuaian dari lapangan tanah liat ke lapangan rumput?
Sering kita dengar beberapa petenis disebut sebagai spesialis 'lapangan tanah liat', mereka begitu tampil hebat bila bermain di lapangan tanah liat. Pun sama di lapangan rumput, beberapa petenis justru menunjukkan kehebatannya saat bermain di lapangan rumput. Musim lapangan rumput yang hanya berlangsung beberapa minggu menjadi ajang unjuk gigi para petenis yang permainanya cocok dengan lapangan rumput. Agresivitas dalam permainan mereka terbayar, karena lapangan rumput yang memantulkan bola dengan cepat sangat cocok untuk tipikal petenis yang agresif.
Di daftar rank nomor 20 sampai 11 lalu, beberapa petenis diluar top 20 berhasil masuk kategori petenis paling tangguh di lapangan rumput. Siapakah yang menghuni peringkat 10-1? Siapakah petenis yang mempunyai kemampuan terbaik di lapangan rumput dan bagaimana kans mereka di ajang Wimbledon 2013 nanti?
Kembali kami ingatkat bahwa daftar ini merupakan ranking dari 20 petenis pria dan wanita yang permainannya berkembang jika bermain di lapangan rumput. Ranking ini didasarkan rekor kemenangan di lapangan rumput, hasil terakhir di lapangan rumput dan gelar-gelar juara yang pernah diraih di lapangan rumput. Ranking ini tidak berdasarkan performa terbaru dari semua petenis saat ini, dan daftar ini terbatas untuk para petenis yang akan ikut di Wimbledon 2013.
Berikut adalah petenis paling tangguh di lapangan rumput (Part 2, Part 1 baca disini) yang disusun oleh Lindsay Gibbs untuk Bleacher Report. Di ranking berapakah petenis favorit kamu?
10. Victoria Azarenka
Rekor menang-kalah di lapangan rumput: 31-12 (72%)
Highlights penampilan di lapangan rumput: Wimbledon menjadi Grand Slam pertama dimana Victoria Azarenka menunjukkan bahwa dia merupakan ancaman serius bagi petenis top. Dia berhasil menembus semifinal Wimbledon 2011. Setahun kemudian dia kembali berhasil masuk semifinal dan kemudian meraih medali perunggu dalam Olimpiade di London tahun 2012. Dia tidak pernah menjuarai gelar di lapangan rumput, namun dia pernah ke final turnamen WTA Eastbourne tahun 2010.
Peluang di Wimbledon 2013: Memulai tahun sebagai petenis no.1 dunia dan juara Australia Terbuka, Azarenka sempat menghilang di beberapa turnamen WTA. Kembali bermain di musim lapangan tanah liat, dia datang ke Wimbledon dengan modal kepercayaan diri yang tinggi setelah dia mampu menembus semifinal Grand Slam Roland Garros dimana ia selalu tampil buruk sebelumnya. Akan sangat mengejutkan jika Azarenka gagal tembus semifinal lagi.
9. Lleyton Hewitt
Rekor menang-kalah di lapangan rumput: 117-36 (76%)
Highlights penampilan di lapangan rumput: Harus memutar beberapa waktu silam untuk kembali mengingat bahwa Lleyton Hewitt pernah memenangi Wimbledon tahun 2002. Dia juga menjuarai enam turnamen lapangan rumput lainnya, termasuk juara ATP Halle 2010 dengan mengalahkan Roger Federer. Paling baru, di maju ke final Newport 2012 dan semifinal Queen's Club tahun ini.
Peluang di Wimbledon 2013: Hewitt sedang dalam performa yang bagus sekarang, dimana dia berhasil melaju hingga semifinal di Queen's Club minggu lalu. Di lapangan rumput, dia berbahaya bagi semua petenis, dan tak dipertanyakan lagi, dia akan bisa bertahan hingga minggu kedua Wimbledon. Akan sangat bagus jika dia mampu melaju hingga babak-babak akhir di Wimbledon, karena ini adalah turnamen yang paling tepat baginya untuk membuktikan kemampuannya.
8. Andy Murray
Rekor menang-kalah di lapangan rumput: 71-21 (77%)
Highlights penampilan di lapangan rumput: Andy Murray selalu menjadi sorotan jika musim lapangan rumput dimulai. Publik Inggris Raya mempunyai ekspetasi yang tinggi terhadapnya, dan dia dapat mengatasi tekanan tersebut dengan tampil cukup bagus. Untuk kali pertama dia mampu ke final Wimbledon tahun lalu, dan sebagai kebanggan bangsa, dia meraih medali emas di Olimpiade selang beberapa minggu setelah Wimbledon. Dia juga mempunyai tiga gelar di Queen's club.
Peluang di Wimbledon 2013: Ada berbagai pertanyaan muncul tentang bagaimana penampilan Murray di lapangan rumput karena dia sempat mundur dari Roland Garros dengan gangguan pada punggungnya. Walaupun begitu, gelar juara di Queen's club minggu lalu seakan menjawab semua keraguan tersebut. Dia mempunyai bakat yang bisa membawanya memenangi gelar tersebut, namun menjuarai Wimbledon di hadapan publik sendiri dalam sistem best-of-five masih merupakan pekerjaan besar baginya.
7. Petra Kvitova
Rekor menang-kalah di lapangan rumput: 23-9 (72%)
Highlights penampilan di lapangan rumput: Petra Kvitova mengejutkan dunia tennis ketika dia menembus semifinal Wimbledon 2010 saat dia hanya berada di ranking no.62 dunia. Dan setahun kemudian dia kembali dan berhasil tampil sebagai juara mengalahkan Maria Sharapova dengan terus menghempaskan pukulan winner. Satu-satunya petenis yang mampu menghentikannya di Wimbledon dalam tiga tahun terakhir adalah Serena Williams. Kvitova adalah sebuah senjata yang mematikan di lapangan rumput.
Peluang di Wimbledon 2013: Sepanjang musim Kvitova tampil tidak konsisten, tidak mampu banyak bicara di turnamen-turnamen besar. Namun baginya Wimbledon adalah lembaran yang berbeda, dengan drawing yang bagus baginya, dia bisa saja melaju hingga semifinal dan menantang petenis top. Karena di jajaran petenis top lah Kvitova berada.
6. Novak Djokovic
Rekor menang-kalah di lapangan rumput: 47-14 (77%)
Highlights penampilan di lapangan rumput: Novak Djokovic berhasil mencapai cita-citanya ketika dia juara Wimbledon tahun 2011, mencium rumput dan menjadi petenis no.1 dunia. Wimbledon merupakan satu-satunya gelar lapangan rumput yang dia miliki. Namun tentu saja satu gelar tersebut sangatlah penting dan patut diperhitungkan.
Peluang di Wimbledon 2013: Hanya waktu yang akan menjawab bagaimana Djokovic akan bangkit dari kekalahan dramatisnya atas Rafael Nadal di semifinal Roland Garros lalu. Lapangan rumput tidak terlalu cocok dengan gaya permainannya, namun dia cukup berbakat untuk menutupi kekurangan dalam permainannya dan harusnya bisa kembali maju hingga semifinal.
5. Maria Sharapova
Rekor menang-kalah di lapangan rumput: 73-15 (83%)
Highlights penampilan di lapangan rumput: Maria Sharapova mulai mengibarkan namanya di dunia sejak menjuarai Wimbledon tahun 2004, dan sejak itu dia menjadi bagian besar dari tennis wanita. Dia belum menjuarai turnamen lapangan rumput lagi sejak juara WTA Birmingham 2005, namun dia berhasil kembali ke final Wimbledon tahun 2011 dan juga final Olimpiade London tahun 2012.
Peluang di Wimbledon 2013: Sharapova siap tampil dan siap membalas kekalahannya di babak keempat dari Sabine Lisicki tahun lalu. Satu-satunya petenis yang bisa mengalahkan Sharapova sejak Australia Terbuka hanyalah Serena Williams, yang menjadi lawan terberatnya untuk menjuarai Wimbledon. Sharapova yang matang dan konsisten siap membalas dendam, keajaiban tahun 2004 bisa saja terulang.
4. Rafael Nadal
Rekor menang-kalah di lapangan rumput: 54-13 (81%)
Highlights penampilan di lapangan rumput: Rafael Nadal mencatatkan namanya sendiri diluar lapangan tanah liat dengan mencapai final Wimbledon pada tahun 2006 dan 2007 sebelum berhasil tampil sebagai juara tahun 2008. Kemenangan terbaiknya, tentu saja, adalah pertandingan yang sangat dramatis melawan Roger Federer tahun 2008 sat matahari sudah hampir padam. Dia adalah satu-satunya petenis spesialis lapangan tanah liat yang sudah lima kali tampil di final Wimbledon dan dua kali memenangi trofi juara.
Peluang di Wimbledon 2013: Ini akan menjadi ajang yang besar bagi Nadal dimana ini akan jadi pertama kalinya Nadal menginjak kembali lapangan rumput sejak kekalahan mengejutkannya dari Lukas Rosol di babak kedua Wimbledon tahun lalu. Lapangan rumput akan menjadi tantangan besar bagi lutut dan kepercayaan dirinya, namun setelah comeback-nya yang fenomenal, sangat sulit bagi semua petenis untuk menghentikannya.
3. Venus Williams
Rekor menang-kalah di lapangan rumput: 78-15 (84%)
Highlights penampilan di lapangan rumput: Venus Williams adalah lima kali juara Wimbledon dan delapan kali finalis Wimbledon. Jika dia sehat, kecepatan servis dan langkahnya seperti diciptakan untuk bermain di lapangan All England Club ini.
Peluang di Wimbledon 2013: Venus Williams baru saja menyatakan mundur dari Wimbledon 2013 karena cedera punggung.
2. Serena Williams
Rekor menang-kalah di lapangan rumput: 76-10 (88%)
Highlights penampilan di lapangan rumput: Serena Williams telah menjuarai Wimbledon sebanyak lima kali. Termasuk perjalanannya meraih medali emas Olimpiade tahun lalu, Serena saat ini mencatat 13 kemenangan beruntun di lapangan rumput favoritnya.
Peluang di Wimbledon 2013: Serena difavoritkan untuk mempertahankan gelarnya tahun ini, dan kecuali dia mendapat cedera atau sedang tampil buruk, akan sulit dipercaya jika dia kalah dari siapapun di lapangan. Ketika dia fokus dan fit seperti sekarang ini, dia tidak terkalahkan di lapangan rumput.
1. Roger Federer
Rekor menang-kalah di lapangan rumput: 130-18 (88%)
Highlights penampilan di lapangan rumput: Roger Federer mempunyai tujuh gelar Wimbledon. Dia dalah salah satu petenis lapangan rumput terbaik sepanjang masa. Permainannya juga tercipta untuk bermain di lapangan rumput ini.
Peluang di Wimbledon 2013: Semuanya serba meragukan bagi Federer saat ini ketika dia datang ke Wimbledon di tengah-tengah salah satu musim terburuk dalam kariernya. Nampaknya usia adalah hal yang tak terelakkan bagi setiap orang. Walaupun begitu, akhirnya dia memenangi sebuah gelar tahun ini, di ATP halle minggu lalu. Tahun lalu, semua orang telah belajar bagaimana bahayanya Federer jika mereka tidak memperhitungkannya sebagai calon juara. Dengan Murray, Nadal dan Djokovic tampil bagus, sulit baginya untuk mempertahankan gelar, namun dia harusnya bisa setidaknya maju hingga semifinal.
0 comments:
Post a Comment