Grand Slam paling bergengsi Wimbledon secara resmi telah mulai bergulir hari Senin kemarin, beberapa petenis unggulan tak menemui banyak kesulitan, sedang beberapa unggulan lain harus pulang lebih awal. Bagaimana jalannya Wimbledon 2015 hari pertama? Berikut ulasan singkatnya;
Dua Unggulan Teratas Lolos Dari Ujian Pertama
Seperti tradisi di tahun-tahun sebelumnya, juara bertahan tunggal putra mendapat kesempatan untuk bermain pertama kali di Centre Court. Melawan petenis Jerman Philipp Kohlschreiber, pertandingan berjalan seperti yang diprediksi banyak orang, tidak akan mudah bagi Nole. Sempat mematahkan servis Kohli di awal game, Djokovic gagal mempertahankan keunggulan dan Kohlschreiber kembali mampu menyamakan kedudukan hingga 4-4. Celaka bagi Kohlschreiber yang tak bermain begitu bagus di game krusial, justru tak mampu menahan servisnya, Nole menang 6-4 di set pertama. Kejadian di set pertama ini tak jauh beda dengan dua set berikutnya, Kohlschreiber tidak mampu menahan tekanan di game penting dan kembali kalah 4-6 4-6 di dua set selanjutnya. Petenis nomor satu dunia Djokovic melaju ke babak dua untuk melawan Jarkko Nieminen.
Sedangkan petenis dunia di nomor tunggal putri, Serena Williams, menang 6-4 6-1 atas petenis Rusia Margarita Gasparyan. Meski skor terlihat mudah bagi Serena, namun pertandingan berjalan cukup ketat. Bahkan Gasparyan sempat unggul 3-1 atas Serena di set pertama. Serena yang tak mau rekor sempurnanya di babak pertama Wimbledon ternoda, kemudian meningkatkan level permainannya dan merebut 11 game dari 13 game sejak tertinggal 1-3. Dengan kemenangan ini Serena masih punya peluang mengulang Serena Slam tahun 2002-2003 dan mencapai Calendar Slam seperti yang dilakukan Steffi Graf tahun 1988.
Serena Williams saat melawan Margarita Gasparyan |
Sharapova dan Ivanovic Tak Buang Banyak Waktu
Sementara itu dua petenis cantik, Maria Sharapova dan Ana Ivanovic, tak medapat perlawanan yang cukup berarti dari lawan mereka masing-masing. Juara tahun 2004 dan finalis 2011, Sharapova, menang atas petenis tuan rumah Johanna Konta 6-2 6-2.
Servis dan pengembalian keras dari Konta sempat menyulitkan petenis Rusia tersebut di awal permainan, namun Sharapova mulai meluncurkan forehand dan backhand kerasnya yang cukup efektif mematikan Konta, ditambah beberapa drpshot tipisnya semakin membuat Konta keteteran. Unggulan keempat tunggal putri ini melangkah ke babak kedua dan akan melawan petenis Belanda, Richel Hogenkamp.
Maria Sharapova usai menang atas Johanna Konta |
Sementara itu Ana Ivanovic praktis tak menemui kesulitan melawan petenis China Xu Yi-Fan yang masuk babak utama Wimbledon ini melalui babak kualifikasi. Meski Yi-Fan berusaha memecah agresifitas Ivanovic dengan banyak menggunakan variasi pukulan, namun Ivanovic mampu menjaga ritme serangannya. Forehand dan backhandnya cukup konsisten dan ampuh untuk menuai poin demi poin. Kekasih Bastian Schweinsteger ini menang 6-1 6-1 dan maju ke babak kedua.
Ana Ivanovic usai memenangi poin melawan Xu Yi-Fan |
Unggulan lain yang lolos ke babak kedua dengan cukup mulus adalah Victoria Azarenka yang menang atas petenis Estonia Anett Kontaveit 6-2 6-1 dan Samantha Stosur yang menang atas Danka Kovinic 6-4 6-4. Di tunggal putra Stan Wawrinka menang tiga set langsung atas Joao Sousa, sementara Kei Nishikori butuh 5 set sebelum menang atas Simone Bolelli dan lolos ke babak berikutnya.
Hari yang Buruk Untuk Spanyol
Di hari pertama Wimbledon, sudah ada beberapa unggulan yang gugur. Ungulan teratas tunggal putri yang tersisih adalah Carla Suarez Navarro, unggulan sembilan, yang secara mengejutkan hanya meraih dua game saat takluk dari Jelena Ostapenko 2-6 0-6. Ostapenko yang tahun lalu tampil sebagai juara di nomor tunggal junior putri, begitu mendominasi permainan, dalam pertandingan yang berakhir kurang dari satu jam tersebut, Ostapenko mencetak 30 pukulan winner yang tak bisa dikembalikan Navarro, sedangkan Navarro hanya mencetak satu pukulan winner selama pertandingan. Ini adalah ke-13 kalinya dalam tahun ini dimana Navarro menelan kekalahan dengan skor 0-6 atau 1-6, sebuah catatan yang tak lazim untuk petenis top 10. Ostapenko akan melawan Kristina Mladenovic di babak kedua.
Carla Suarez Navarro dan Jelena Ostapenko berjabat tangan usai pertandingan |
Hari pertama Wimbledon mungkin bukan hari yang bagus untuk petenis Spanyol, di tunggal putra, unggulan 19 Tommy Robredo juga harus pulang lebih awal. Robredo kalah tiga set langsung ditangan petenis Australia John Millman 4-6 3-6 2-6. Dengan ratio winner-error 29 berbanding 16, Millman yang merangkak dari babak kualifikasi memang bermain lebih bagus dari Robredo yang mencetak lebih banyak error daripada winner. Di babak kedua Millman akan melawan semfiinalis tahun 2006, Marcos Baghdatis.
Petenis unggulan lain yang tersingkir adalah Flavia Pennetta yang kalah dari petenis Kazakhstan Zarina Diyas 3-6 6-2 4-6 dan perempatfinalis tahun silam Barbora Strycova yang kalah dari Sloane Stephens 4-6 2-6.
Double Double-Bagel
Mantan lima kali juara Wimbledon, Venus Williams, tampil impresif di partai pembuka gelaran tahun ini. Kakak dari Serena Williams tersebut menang 6-0 6-0 atas petenis senegara Madison Brengle dalam waktu 42 menit. Ini merupakan kemenangan double bagel (6-0 6-0) Venus untuk kedua kalinya di ajang Grand Slam dalam kariernya. Pertama kali ia mampu menang 6-0 6-0 di Grand Slam adalah tahun 2002 di babak pertama US Open dengan mengalahkan Mirjana Lucic.
Venus Williams memukul backhand saat lawan Madison Brengle |
Tak lama berselang, petenis Jerman Andrea Petkovic juga mencetak double bagel dengan mengalahkan Shelby Rogers 6-0 6-0. Berbeda dengan Venus yang menang karena tampil luar biasa, kemenangan Petkovic lebih karena penampilan kurang maksimal dari Rogers yang cukup terganggu dengan cedera. Petkovic menang dalam waktu 38 menit, menyamai rekor pertandingan tercepat WTA tahun ini. Sebelumnya pertandingan Karolina Pliskova dan Nicole Gibbs di Sydney juga berakhir dalam waktu 38 menit. Sejak 2009 belum pernah ada double bagel di Wimbledon, namun tahun ini, di hari pertama, sudah ada dua double bagel yang tersaji.
Race Against Retirement
Jarkko Nieminen dan Leyton Hewitt saling bertemu di babak pertama di turnamen yang akan menjadi Wimbledon terakhir dalam kariernya. Kedua akan pensiun setelah musim ini, dan harus saling mengalahkan di babak awal Wimbledon.
Partai berjalan seru hingga di set kelima, dan Nieminen mampu bernafas lebih panjang usai menang atas Hewitt 3-6 6-3 4-6 6-0 11-9. Sedangkan partai ini akan menjadi partai terakhir Hewitt di Wimbledon, sebuah partai yang layak untuk diingat. Saat berjalan keluar lapangan, Hewitt mendapat tepuk tangan yang hangat dan meriah dari para penonton. Nieminen akan berjumpa Novak Djokovic di babak kedua.
Lleyton Hewitt dan Jarkko Nieminen di net usai bertanding |
Hari kedua Wimbledon Selasa ini akan menampilkan juara bertahan tunggal putri Petra Kvitova yang berhadapan dengan Kiki Bertens. Juga bermain hari ini adalah petenis favorit tuan rumah Andy Murray serta petenis yang baru comeback dari cedera, Laura Robson.
0 comments:
Post a Comment