Ohio - Menjelang pergelaran US Open 27 Agustus mendatang, tentunya para petenis top harus mempersiapkan dirinya dengan mengikuti turnamen-turnamen pemanasan sebelum US Open. Namun Cincinnati bukanlah sekedar turnamen pemanasan yang sekedar diikuti sebagai ajang tolak ukur penampilan US Open besok. Cincinnati menjadi salah satu turnamen yang wajib diikuti oleh para petenis top karena sejarah dan karena turnamen ini adalah turnamen musim panas terbesar sebelum US Open digelar. Raihan point untuk mendongkrak preingkat dan juga gengsi untuk menambah percaya diri sebelum tampil di US Open tentunya akan dipertaruhkan di turnamen ini.
Cincinnati Masters atau Cincinnati Open, yang saat ini disponsori oleh Western and Southern Financial Group, adalah turnamen tahunan yang digelar di pinggiran Cincinnati, Mason, Ohio, Amerika Serikat. Turnamen ini pertama kali diselenggarakan pada tanggal 18 September 1899 yang menjadikan turnamen ini sebagai turnamen tertua di Amerika Serikat yang dimainkan di kota aslinya.
Turnamen ini adalah turnamen tennis terbesar di musim panas sebelum Grand Slam US Open. Dalam kalender ATP, Cincinnati Masters merupakan salah satu dari sembilan turnamen elite Masters 1000. Sedang dalam kalender WTA, turnamen ini adalah satu dari lima turnamen Premiere 5. Tahun ini, Cincinnati Open akan digelar pada tanggal 11 hingga 12 Agustus. Karena sponsor utamanya adalah Western & Southern Financial Group, nama resmi turnamen ini adalah Western & Southern Open.
Dalam sejarahnya, Cincinnati lebih sering masuk ke kalender ATP, baru pada tahun 2004 WTA menjadikan Cincinnati sebagai turnamen tahunan dan mulai tahun 2011 lalu menjadi turnamen gabungan, dimana pertandingan WTA dan ATP berlangsung pada minggu yang sama. Turnamen ini digelar di 20 mile utara dari Cincinnati, Mason, Ohio, tepatnya di Lindner Family Tennis Center, yang merupakan satu-satunya fasilitas tennis (selain USTA Billie Jean King National Tennis Center) yang mempunyai empat stadium permanen yang masing-masing dilengkapi tempat duduk penonton, lampu untuk pertandingan malam dan fasilitas-fasilitas untuk siaran langsung (TV Court).
Di ATP, sejak 2007 gelar juara Cincinnati selalu menjadi milik antara Federer dan Murray. Di Open Era sendiri Roger Federer menjadi petenis yang paling sukses dengan meraih empat gelar yakni pada tahun 2005, 2007, 2009 dan 2010. Sedang di WTA, sejak 2004 selalu muncul juara yang berbeda, dan dengan absennya juara bertahan Maria Sharapova tahun ini, maka WTA Cincinnati akan kembali mempunyai juara baru.
0 comments:
Post a Comment