MADRID - Setelah melalui sejumlah lawan yang tak mudah, delapan petenis memastikan tempat di perempatfinal WTA Madrid Open. Sharapova, Serena, Errani, dan Kerber menjadi unggulan teratas yang masih tersisa setelah unggulan lain seperti Azarenka, Radwanska dan Kvitova sudah harus pulang di babak sebelumnya. Sedang Kanepi, Garrigues, Makarova dan Ivanovic siap menjungkalkan para unggulan tersebut. Siapakah empat dari delapan petenis yang akan maju ke babak semifinal? Berikut adalah H2H dan prediksi partai perempatfinal yang akan digelar hari ini:
#1 Serena Williams vs #WC Anabel Medina Garrigues
H2H: Serena unggul 1-0.
Di partai babak ketiga melawan Maria Kirilenko kemarin, Serena menunjukkan bahwa dirinya bisa bermain garang di jenis lapangan apa saja, termasuk lapangan tanah liat. Ia begitu mendominasi Kirilenko, hanya kehilangan dua point dari 34 kali membuat servis. Garrigues maju ke perempatfinal tanpa menghadapi petenis unggulan, menang atas Voegele di babak pertama dan Keys di babak kedua, di babak ketiga ia tidak harus bertanding setelah calon lawannya Yaroslava Shvedova mundur karena cedera lengan. Energi yang lebih terjaga serta bantuan dari publik tuan rumah akan menjadi keunggulan dan motivasi tersendiri bagi Garrigues. Namun, jika Serena sedang dalam top form nya, siapa yang mampu menghentikannya? Tak ada, kecuali Serena sendiri. Garriguez memegang rekor dunia Guiness Book sebagai petenis wanita dengan gelar juara lapangan tanah liat terbanyak (9 gelar), namun itu bukan jaminan dia bisa mengalahkan Serena di lapangan tanah liat. Buktinya, di pertemuan mereka tahun lalu Serena menang cukup mudah di lapangan tanah liat Roma, Italia.
#2 Maria Sharapova v Kanepi
H2H: Sharapova unggul 1-0.
Maria Sharapova masih dalam performa terbaiknya, masih dalam catatan kemenangan beruntun ke-19 nya di lapangan tanah liat yang ia buat sejak Roma tahun lalu, juara di French Open dan juara lagi di Stuttgart tahun ini. Selain itu, dalam dua tahun ini, Sharapova hanya kalah di lapangan tanah liat sekali, di Madrid tahun lalu dari Serena. Oleh karena itu Sharapova sering dijuluki Queen of Clay atau sekedar Claypova. Sharapova juga selalu menang melawan petenis di luar top 10 tahun ini. Catatan tersebut mungkin akan sedikit menggetarkan Kaia Kanepi yang sedang mencoba menemukan kembali permainan terbaiknya setelah absen karena cedera. Sharapova perlu waspada, karena dalam perjalanannya ke perempatfinal, Kanepi mengalahkan lawan-lawan yang cukup handal bermain di lapangan tanah liat seperti Flavia Pennetta, Carla Suarez Navarro dan Daniela Hantuchova. Kepercayaan diri inilah yang harus dibawa Kanepi saat melawan Sharapova. Kanepi juga harus mampu menekan servis Sharapova dan membuat Sharapova berlari mengejar bola. Kelemahan Sharapova yang di babak-babak sebelumnya kurang maksimal dalam servis game harus mampu dimanfaatkan Kanepi. Sharapova sendiri hanya perlu tampil sedikit lebih konsisten dan mengurangi kesalahan-kesalahan sepele yang ia lakukan karena terburu-buru dan terlalu memaksakan memukul keras bola. Lebih sabar dan fokus akan mengantarkan Sharapova ke semifinal. Tahun lalu Sharapova menang atas Kanepi di perempatfinal French Open. Kanepi tentu ingin membalas kekalahan tersebut, namun ia butuh lebih dari sekedar semangat yang tinggi untuk mengalahkan Sharapova, karena Sharapova juga dalam performa terbaiknya untuk terus mencatat kemenangan di lapangan tanah liat.
#7 Sarra Errani vs Ekaterina Makarova
H2H: Imbang 1-1.
Sara Errani yang selalu beringas setiap tampil di lapangan tanah liat, mempunyai kesempatan untuk kembali membuktikan bahwa dia merupakan salah satu petenis yang harus diwaspadai oleh jajaran petenis top 5. Namun lawannya kali ini juga tak kalah beringas, Ekaterina Makarova tampil memukau sepanjang gelaran Madrid Open ini dengan mengalahkan lawan-lawan tangguh seperti Safarova, unggulan tiga Azarenka dan petenis Perancis Bartoli. Kemenangan atas petenis-petenis top tersebut tentu akan memompa semangat Makarova untuk mengalahkan Errani yang sejauh ini belum menunjukkan permainan apiknya seperti musim lalu. Dari dua kali pertemuan mereka sebelumnya, terdapat hal yang menarik. Makarova justru memenangi pertandingan di lapangan yang Errani sukai, tanah liat, di turnamen ITF Torrent, Spanyol 6 tahun silam. Sebaliknya, Errani malah mengalahkan Makarova di pertemuan mereka berikutnya di ajang Australia terbuka, ajang dimana Makarova belakangan selalu tampil baik dengan mencapai perempatfinal, tiga tahun silam. Pukulan spin dari Errani bisa jaid merupakan makanan empuk bagi Makarova. Namun jika Makarova tak mampu mengontrol pukulan-pukulannya, Errani akan maju ke semifinal dalam pertarungan yang diprediksi bakal sengit ini.
#6 Angelique Kerber v #16 Ana Ivanovic
H2H: Ivanovic unggul 2-0.
Pertandingan ini akan menjadi pertandingan yang paling ditunggu di perempatfinal. Keduanya belakangan tampil baik di pertandingan-pertandingan mereka di tanah liat. Meskipun Ivanovic unggul H2H dengan 2-0 namun kedua kemenangan tersebut diraih dengan susah payah. Ivanovic menang 63 67(7) 63 di pertemuan pertama mereka tahun 2006 sebelum kembali menang susah payah 75 75 di ajang Fed Cup bulan lalu. Pukulan-pukulan Ivanovic yang keras akan melawan pukulan-pukulan Kerber yang tidak begitu keras, namun mempunyai kedalaman dan penempatan yang bagus. Partai ini akan kembali jadi partai ketat, menguras tenaga dan membutuhkan strategi yang matang dari kedua petenis. Saat tertinggal mental tidak boleh jatuh, karena lawan akan terus memanfaatkan momentum untuk meraih kemenangan. Set pertama akan jadi sangat krusial bagi keduanya, baik Ivanovic dan Kerber dalam dua kali dari tiga babak sebelumnya kalah di set pertama, walaupun akhirnya menang rubber set. Siapapun yang memenangkan set pertama, harus mampu menjaga konsistensi, jika tidak lawan akan balik bangkit dan mengambil dua set berikutnya.
0 comments:
Post a Comment