(Eurosport) Madrid - Petenis Bulgaria Grigor Dimitrov berjuang melawan kram sebelum sukses menyingkirkan petenis nomor satu dunia Novak Djokovic 7-6(6) 6-7(8) 6-3 di babak kedua Madrid Open.
Kesempatan menang Dimitrov hampir menghilang ketika dia gagal mengonversi sebuah match point di tie break set kedua dan mulai mengalami kram. Namun petenis Bulgaria tersebut berhasil mengembalikan momentum dengan mematahkan servis Djokovic di awal set ketiga dan berhasil mempertahankan keunggulan hingga akhirnya Dimitrov berhasil meraih kemenangan terbaik dalam kariernya di pertandingan yang berlangsung selama tiga jam empat menit tersebut.
Set pertama terlihat akan menjadi milik Djokovic dimana dia beberapa kali menahan serve dengan mudah, di game berikutnya Dimitrov mempunyai beberapa kesempatan untuk mematahkan serve Djokovic, namun Djokovic dengan cepat merespon dan menggagalkannya.
Petenis Serbia bahkan mempunyai satu set point di game kesebelas, namun Dimitrov menyelamatkannya dengan sebuah backhand volley yang meningkatkan kepercayaan diri Dimitrov sendiri. Dimitrov jadi yang pertama yang berhasil mematahkan serve dan unggul 6-5, namun Djokovic kembali dengan cepat merespon dan memaksakan tie break. Djokovic sempat unggul 4-2 di tie break, sebelum Dimitrov menyamakan kedudukan. Dimitrov kembali menyelamatkan satu set point dan balik memimpin dan menang di set pertama 7-6(6).
Di awal set kedua permainan Djokovic semakin lepas kontrol dan menurun dengan cepat saat Dimitrov berhasil mematahkan servisnya di awal set kedua. Menurunnya permainan Djokovic tak lepas dari kegagalannya mengonversi beberapa break point dan cedera ankle yang masih sedikit mengganggunya. Djokovic sempat meminta timeout untuk merawat anklenya. Setelah timeout, Djokovic kembali ke performanya dengan mematahkan serve Dimitrov dan kembali mempunyai kesempatan mematahkan servis Grigor di game berikutnya. Namun Grigor lagi-lagi merespon dengan menahan servenya, menyelamatkan set point Djokovic dan memaksanya bermain tie break lagi di set kedua.
Drama mulai muncul ketika Dimitrov mengalami kram, berhenti berlari saat rally dimana Djokovic mempunyai kesempatan untuk menutup set kedua. Namun Djokovic justru gagal mengembalikan bola yang harusnya mudah untuk dilakukan dan Dimitrov mengambil kesempatan tersebut, membuat servis ace dan punya satu match point untuk menutup pertandingan. Djokovic berhasil menyelamatkan match point tersebut dan akhirnya menyamakan pertandingan dengan merebut set kedua. Di set ketiga, Dimitrov hanya butuh satu kali mematahkan servis Djokovic dan menahan servisnya untuk menutup pertandingan 6-3.
Di pertandingan lain, Roger Federer mendapatkan pertandingan yang jauh lebih mudah dari Djokovic dan menang straight sets 6-3 6-3 atas petenis gaek Radek Stepanek.
Federer yang tidak bermain hampir selama dua bulan (sejak Indian Wells, Maret), sempat gagal menutup pertandingan saat dia melakukan servis, namun di game sembilan dia berhasil mematahkan servis Stepanek dan mengakhiri pertandingan.
"Saya kira saya tidak bermain begitu bagus, itu bukanlah harapan saya bagaimana saya harus bermain disini, tapi saya juga tidak bermain buruk.", ujar Federer.
Federer belum memenangi satu turnamen pun musim ini, tapi jika dia berhasil mempertahankan gelar juara di Madrid dia akan menyamai rekor John McEnroe dengan 77 gelar juara dan bergabung dengan petenis AS tersebut dalam petenis ketiga dengan gelar juara ATP terbanyak sepanjang masa di belakang Jimmy Connors (109 gelar) dan Ivan Lendl (94 gelar).
Sementara itu unggulan ketiga, Andy Murray, harus berjuang di dua set ketat sebelum memenangi pertandingan atas petenis Jerman Florian Mayer 7-6(11) 7-6(3). Murray yang dipaksa bermain tiga set di pertandingan terakhir melawan Mayer, harus mengeluarkan semua ketangguhan mentalnya dan skill terbaiknya untuk mengalahkan Mayer dan mencetak kemenangan ke-400 dalam kariernya.
"Saya berjuang - Saya kira kami (dan Mayer) berjuang keras - di akhir set pertama. Begitu banyak rally-rally panjang."
Selanjutnya Murray akan menghadapi unggulan ke-19 Gilles Simon.
"Tiap kali melawan dia ada banyak game dan point yang panjang, jadi kamu harus siap untuk itu. Saya bermain bagus melawannya beberapa waktu lalu, jadi saya harap saya bisa melakukan hal yang sama lagi besok Kamis.", ujar Murray tentang Simon.
Lihat hasil lengkap Madrid Open disini.
0 comments:
Post a Comment