Roma, Italia - Serena tiga kali mematahkan servis Azarenka di set pertama yang tak seimbang, dan meskipun set kedua berjalan lebih ketat, petenis AS tersebut akhirnya keluar sebagai juara dengan mengalahkan Victoria Azarenka 6-1 6-3 dan memperpanjang catatan kemenangan beruntunnya menjadi 24 kemenangan beruntun, rekor kemenangan beruntun terbaik dalam kariernya.
Ini merupakan gelar juara ke- 51 bagi Serena. Kemenangan ini berhasil membalaskan dendam Serena yang kalah dari Azarenka di final Doha awal musim ini dan memperlebar keunggulan H2H nya atas Azarenka menjadi 12-2.
Serena memulai pertandingan dengan sangat bagus, mematahkans servis Azarenka di game pembuka dan tak terhenti hingga menang 6-1. Azarenka menaikkan level permainannya di set kedua, namun servis kuat dan pengembalian yang baik dari Serena tak mampu ditahan oleh petenis Belarusia tersebut. Total Serena menghempaskan 41 pukulan winners dan hanya 19 unforced errors.
Ini adalah gelar kedua Serena di Roma. setelah pernah juara tahun 2002. Gelar ini adalah gelar keempat beruntun Serena usai sebelumnya juga juara di Miami, Charleston dan Madrid. Gelar di Roma juga membuat Serena menjaid petenis ketiga dengan gelar juara lapangan tanah liat terbanyak dengan 8 gelar juara, dibawah Anabel Medina Garrigues (10 gelar) dan Venus Williams (9 gelar).
"Kami bermain dengan ketat dan pertandingannya jauh lebih ketat dibandingkan dengan skor akhir, namun Serena bermain sangat bagus dan bermain lebih baik di momen-momen penting. Dia bermain lebih bagus dibanding saya hari ini. Dia bermain dengan sangat gemilang, dia berada di puncak performanya dalam satu setengah musim ini.", ujar Azarenka.
"Setelah upacara penerimaan trofi, kami berbincang satu sama lain tentang pertandingan tadi dan mengharapkan yang terbaik di French Open nanti, dan semoga kami bertemu ladi di Paris, dan saya harap kami bertemu lagi di final."
Source: WTA dan berbagai sumber
Picture: Zimbio
Picture: Zimbio
0 comments:
Post a Comment