London - Dua petenis Polandia mengukir sejarah dengan saling berhadapan di perempat final turnamen Grand Slam Wimbledon, Rabu (3/7/2013). Mereka adalah Jerzy Janowicz dan Lukasz Kubot. Janowicz yang terus mencuri perhatian banyak orang dengan servis keras dan pemainan apiknya, harus bekerja keras selama 40 menit untuk memenangi set pertama dengan 7-5.
Dua pemain tak menurunkan tekanan saat menjalani set kedua. Sekali lagi Janowicz butuh 40 menit untuk menyelesaikan set ini dengan 6-4. Janowicz butuh satu set lagi untuk lolos ke semifinal Wimbledon. Setelah bertarung selama 47 menit, petenis 22 tahun ini akhirnya memastikan raihan satu tempat di semifinal, berkat kemenangan di set ketiga dengan 6-4.
Sejarah pun tercipta, Janowicz resmi jadi petenis pria Polandia pertama yang lolos ke semifinal turnamen Grand Slam. Usai pertandingan, Janowicz dan Kubot berpelukan cukup lama dan saling bertukar kaus. Satu peristiwa langka, ketika dua Polandia bertemu di perempat final Grand Slam, yang entah kapan akan bisa terulang.
"Saya sangat senang bisa lolos ke semifinal turnamen Grand Slam. Saya sangat senang." Hanya kalimat ini yang bisa diucapkan Janowicz usai pertandingan, dengan menahan air mata.
Perjalanan Janowicz akan berlanjut saat turun di semifinal, Jumat (5/7), dengan menghadapi petenis tuan rumah Andy Murray yang mengalahkan petenis Spanyol Fernando Verdasco dalam pertarungan sengit lima set.
Murray yang mendapat dukungan penuh penonton yang memadati Centre Court, justru bermain di bawah tekanan. Verdasco mengambil keuntungan dan memenangi set pertama dengan 6-4 dalam 43 menit. Verdasco makin percaya diri di set kedua. Petenis Spanyol ini memperbesar peluang lolos ke semifinal setelah memenangi set ini dengan 6-3 dalam 35 menit.
Tertinggal dua set, Murray akhirnya berhasil bangkit. Petenis kelahiran Skotlandia 26 tahun lalu ini menipiskan ketinggalan setelah memenangi set ketiga dengan 6-1, dalam pertarungan selama 31 menit. Persaingan ketat tersaji di set keempat. Verdasco kembali kehilangan kesempatan untuk memenangi pertandingan. Murray memanaskan persaingan setelah menutup set keempat yang berlangsung selama 49 menit, denggan 6-4. Skor imbang 2-2 dan pertandingan berlanjut di set kelima.
Dua petenis bermain di bawah tekanan saat memasuki set kelima atau terakhir. Perolehan poin kembali ketat hingga kedudukan imbang 5-5. Keadaan berubah setelah Murray berhasil mematahkan servis Verdasco pada game ke-11. Murray tak membuang kesempatan. Finalis tahun lalu ini resmi lolos ke semifinal setelah menutup set kelima dengan 7-5. Ini merupakan kelima kalinya secara beruntun Murray lolos ke semifinal Wimbledon. Tahun lalu Murray berhasil masuk final namun kalah dari Roger Federer.
Sumber: Kompas + TennisUpdate Indonesia
Foto: Getty Images
0 comments:
Post a Comment