Roland Garros 2015 Day 1 Recap

Grand Slam kedua dalam kalender tahunan tennis resmi dimulai Minggu siang waktu setempat, atau lebih tepatnya Minggu sore pukul 16.00 WIB. 128 petenis tunggal putra dan putri saling bertarung di atas lapangan tanah liat Paris untuk menjadi sang juara di Roland Garros. Di hari pertama para unggulan seperti Ana Ivanovic, Simona Halep, Roger Federer, dan Kei Nishikori memulai langkah mereka.

Babak Pertama Yang Selalu Menyulitkan

Babak pertama selalu tidak mudah untuk dilewati oleh beberapa pemain yang dituntut untuk mampu cepat beradaptasi dengan lapangan dan atmosfer pertandingan, masih harus mencari ritme permainan dan performa terbaik mereka. Hal ini tergambar jelas dari penampilan dua unggulan sekaligus favorit juara tunggal putri, Ana Ivanovic dan Simona Halep, keduanya sudah harus bersusah payah mengalahkan lawannya di babak pertama. 

Ana Ivanovic yang tahun ini meredup penampilannya harus merelakan set pertama menjadi milik petenis Kazakhstan Yaroslava Shvedova 4-6. Shvedova mampu mengimbangi pukulan-pukulan keras Ivanovic dari belakang baseline di set pembuka tersebut. Namun di dua set berikutnya Ivanovic mulai menemukan permainan terbaiknya, sedangkan Shvedova gagal mempertahankan konsistensi pukulannya untuk menekan Ivanovic, sejak awal kedua Shedova mulai banyak melakukan kesalahan sendiri. Alhasil, Ivanovic melaju cepat dan menang di dua set berikutnya 6-2 6-0. Juara turnamen tahun 2008 ini akan bertemu petenis Jepang Misaki Doi di babak kedua. 

Sementara itu finalis tahun lalu Simona Halep mengawali turnamen dengan melawan petenis Rusia Evgeniya Rodina. Diprediksi bakal mulus melaju ke babak kedua, Halep mendapat perlawanan yang sengit dari petenis 26 tahun tersebut. Halep yang masih belum tampil dalam level terbaiknya beberapa kali membuat kesalahan yang tidak perlu, total ia membuat 26 kesalahan sendiri dan tiga kali servisnya dipatahkan oleh Rodina sepanjang pertandingan. Halep melaju ke babak kedua dengan kemenangan 7-5 6-4 atas Rodina dan akan ditantang oleh Mirjana Lucic-Baroni di babak kedua. Dalam pertemuan terakhir mereka, Lucic-Baroni sukses menyingkirkan Halep di ajang US Open musim lalu.

Pemenang, Tapi Bukan Yang Mencuri Perhatian

  Unggulan kedua tunggal putra Roger Federer juga melaju ke babak kedua dengan kemenangan straight sets atas petenis Kolombia Alejandro Falla. Pertandingan tersebut harusnya dimenangkan sang Maestro dengan lebih cepat, ia punya segudang kesempatan mematahkan servis Falla, namun sering gagal. Dari 16 kali break points, Federer hanya mampu mengonversi 4 kali. Namun petenis Swiss tersebut terus mengambangkan permainanya selama laga berjalan dan mampu meredam Falla dengan kemenangan 6-3 6-3 6-4. 

Akan tetapi yang mencuri perhatian dalam pertandingan tersebut bukanlah yang memenangi pertandingan, melainkan seorang anak kecil yang masuk lapangan untuk mengambil selfie dengan Federer. Federer sedikit terkejut dan hanya bisa membuat gesture ke arah panitia pertandingan. Dalam sesi wawancara setelah pertandingan Federer menyatakan ia tidak senang dengan kejadian tersebut dan mempertanyakan keamanan dan penjagaan di turnamen ini, karena hal ini bukan pertama kalinya terjadi. Dalam sesi latihan Federer mengaku juga ada penonton yang mampu menerobos penjagaan dan masuk lapangan.

Partai lain yang menjadi perhatian di hari pembuka French Open 2015 adalah partai antara petenis Bosnia Herzegovina Damir Dzumhur melawan petenis Rusia Mikhail Youzhny. Pertandingan pertama yang digelar di court 6 dibawah terik matahari ibu kota Perancis tersebut diwarnai dengan insiden Youzhny yang memukul-mukul kepalanya sendiri dengan raketnya. Tentu saja ini bukan kali pertama Youzhny melakukan hal tersebut. Petenis Rusia tersebut sering membanting raket dan memukul kepalanya sendiri jika frustasi, yang paling parah saat gelaran Miami Masters 2008 dimana ia memukul kepalanya sendiri hingga berdarah. Partai ini akhirnya dimenangi oleh Dzumhur setelah Youzhny mundur di awal set ketiga.

Empat Unggulan pulang Lebih Awal

   Di hari pertama Perancis Terbuka, dari 17 unggulan yang bermain, tercatat empat unggulan yang harus tersingkir di babak pertama. Dari empat petenis tersebut yang paling menjadi topik pembicaraan adalah tersisihnya unggulan 31 tunggal putri Caroline Garcia yang takluk di tangan petenis Kroasia, Donna Vekic. Dua petenis ini seperti sepasang saudara kembar yang bermain di lapangan, dengan outfit yang sama dan tipe permainan yang tidak jauh beda. Garcia memenangi set pertama 6-3, namun Vekic membalas di dua set berikutnya 2-6 3-6 dan lolos ke babak kedua. 

     Garcia nampaknya juga memiliki syndrom yang dimiliki oleh petenis Perancis lainnya saat bermain di French Open. Tekanan dan ekspetasi yang tinggi dari publik Paris acap kali membuat petenis tuan rumah justru tidak mau bermain di Philippe Chatier, stadium utama turnamen Perancis Terbuka. Garcia menyatakan ia masih belum menemukan cara untuk bermain dibawah tekanan besar di Chatier, dia tidak bisa bermain di lapangan tersebut. 

        Garcia bukan satu-satunya petenis yang 'menolak' bermain di Chatrier, beberapa petenis Perancis lainnya juga enggan bila dijadwalkan bermain di stadium tersebut, terakhir adalah Richard Gasquet yang meminta kepada panitia untuk menempatkan pertandingannya di Suzanne Lenglen daripada di Chatrier.

Tiga unggulan lain yang tumbang di hari pertama adalah unggulan 24 Peng Shuai yang mundur karena cedera saat tertinggal 0-6 0-2 dari Polona Hercog, unggulan 25 Ivo Karlovic yang ditekuk petenis veteran Siprus Marcos Baghdatis dan unggulan 26 Guillermo Garcia-Lopez yang kalah dalam pertandingan lima set lawan petenis Amerika Serikan Steve Johnson.

Petenis lain yang sukses melaju ke babak kedua adalah Kei Nishikori, Stan Wawrinka, Jo-Wilfried Tsonga, Ernests Gulbis, Philipp Kohlschreiber, Flavia Pennetta, dan Garbine Muguruza.

Di hari kedua Senin ini, beberapa nama besar akan mulai bertanding, diantaranya adalah Maria Sharapova, Andy Murray, Tomas Berdych dan Victoria Azarenka. Pertandingan babak pertama yang paling ditunggu antara Sloane Stephens melawan Venus Williams juga akan dilangsungkan hari ini. (TUINA)

Posted in: Ana Ivanovic, Caroline Garcia, Donna Vekic, Grandslam, Review, Roger Federer, Roland Garros, Simona Halep, Turnamen