Madrid - Stanislas Wawrinka akan kembali ke top 10 ranking ATP setelah mencapai final Madrid Open hari Sabut waktu setempat. Petenis tersebut berjuang dari ketinggalan 2-4 di set ketiga untuk memetik kemenangan atas unggulan enam Tomas Berdych 6-3 4-6 6-4. Di final Wawrinka akan melawan petenis jagoan tuan rumah Rafael Nadal yang sebelumnya mengalahkan Pablo Andujar 6-0 6-4 di semifinal.
Wawrinka yang mempunyai catatan kemenangan 25-8 tahun ini, memanfaatkan beberapa kesalahan Berdych di set pertama dalam pertemuan ke-11 antara mereka berdua. Wawrinka dua kali mematahkan servis Berdych untuk menang 6-3 di set pertama. Namun Berdych mengembalikan pertandingan sesuai harapannya setelah mematahkan servis Wawrinka dikedudukan 4-4 sebelum akhirnya menahan servisnya sendiri dan menang 6-4 di set kedua. Dalam lima kali service game, Berdych hanya kehiangan dua poin.
Set ketiga kembali menjadi milik Wawrinka dimana dia menang 6-4 dan memastikan satu tempat di final, final kedunya secara beruntun setelah minggu lalu juara di Portugal Open. Apapun hasil di final nanti, Wawrinka akan kembali ke top 10 untuk pertama kali sejak tahun 2008, ketika dia meraih ranking tertingginya di no.9 dunia.
Sementara itu di semifinal sebelumnya, Rafael Nadal mengalahkan rekan senegaranya Pablo Andujar 6-0 6-4. Ini akan menjadi final ketujuh secara beruntun Rafael Nadal sejak dirinya kembali dari cedera yang membuatnya absen selama tujuh bulan, dari tujuh final tersebut, Nadal lima kalai menjadi juara.
Nadal langsung tancap gas di awal pertandingan dan tidak memberikan peluang sedikitpun pada Andujar untuk mengembangkan permainannya dan menang 6-0. Di set kedua Andujar memberikan perlawanan, namun servisnya berhasil dipatahkan Nadal di game kesembilan dan cukup untuk membuat Nadal menang 6-4 di set kedua.
Dalam delapan kali pertemuan dengan Wawrinka, Nadal selalu menang, terakhir kali Nadal menang atas Wawrinka di ajang Monte Carlos Masters tahun lalu.
"Rafa adalah petenis terbaik di lapangan tanah liat. Dia adalah pemain yang luar biasa, dia sangat sulit dikalahkan, terutama bila main di lapangan tanah liat. Ini adalah tantangan yang sangat hebat untuk melawannya di final Masters 1000 di Spanyol. Itu merupakan sesuatu yang sangat luar biasa, saya tidak bisa mengharapkan final yang lebih baik dari ini.", ujar Wawrinka.
sources: (ATP & Eurosport)
0 comments:
Post a Comment